Back To The Top!
Responsive Banner design

Cari Artikel

Home » » Yasa Singgih

Yasa Singgih


Usia Yasa juga masih muda, 20 tahun. Ia adalah pendiri dan pemilik brand Men’s Republic, sebuah bisnis fashion yang sukses.
Yasa memulai perjalanan usahanya karena dipicu oleh peristiwa yang menggetirkan.
Di suatu malam ia diajak bicara oleh ayahnya. Saat itu ia masih sekolah 3 SMP. Ayahnya memberi kabar yang mengejutkan : dokter memvonis ayahnya sakit jantung, dan harus dioperasi dengan biaya 100-an juta rupiah.
Saat itu belum ada BPJS. Dan biaya sebesar itu dirasa berat bagi keluarga Yasa yang hanya berasal dari keluarga biasa saja yang bersahaja.
Untuk meringankan beban keuangan orang tuanya, Yasa bertekad mencari uang sendiri. Begitulah, sejak kelas 3 SMP, Yasa sudah mencari nafkah sendiri, dengan menjadi MC di mal-mal.
Dari honor menjadi MC itu, ia lalu punya modal untuk memulai bisnis yang ia awali saat ia sekolah SMA. Bisnis pertamanya, jualan lampu hias. Produknya tidak laku dan gagal. Ia lalu memulai usaha yang kedua dengan jualan kaos produksi sendiri. Karena desainnya kurang bagus, kaos ini juga ndak laku dan gagal lagi.
Daya resiliensi adalah saat Anda gagal empat kali dan bisa bangkit lima kali. Dan berani mencoba lalu gagal itu mungkin lebih baik daripada tidak mencoba sama sekali.
Sebab rasa takut akan kegagalan – itulah benih dari petaka hidup yang sarat kenestapaan.
Usaha yang ketiga yang Yasa lakukan adalah dengan menjual kaos hasil kulakan di Pasar Tanah Abang. Oleh Yasa, kaos ini dibranding dan dikemas dengan menarik sehingga tampak berkelas.
Yasa juga memakai model yang keren untuk foto produk-produk kaosnya (modelnya adalah teman sekolahnya yang kebetulan keren).
Ia lalu menjual kaos-kaos itu secara online. Ditopang oleh kekuatan visualisasi yang bagus, produk kaos Yasa hasil kulakan Pasar Tanah Abang laku keras.
Daya visualisasi. Ini elemen kunci yang kadang dilupakan oleh para penjual olshop dan Instagram. Banyak foto produk yang dipotret dengan sembarangan. Akhirnya produknya tidak laku.
Karena produknya laku, Yasa kemudian memburu langsung supplier dan lalu expand ke produk lain seperti Jaket dan Sepatu. Semua diberi bradinng Men’s Republic – dengan tampilan yang berkelas dan profesional.
Bisnis Yasa melalui Men’s Republic terus melaju. Kini omzet bisnisnya tembus 400 jutaan/bulan. Dengan margin 30%an, ia mendapat net profit sebesar Rp 120 juta/bulan. Sebuah jumlah yang amat mengesankan untuk anak muda yang masih berusia 20 tahun (dan masih kuliah di Binus semester 5).
NEVER TOO YOUNG TO BECOME A BILLIONAIRE. Demikian judul buku yang pernah ditulis oleh Yasa Singgih. Sebuah kalimat yang benar adanya, dan sudah ia buktikan sendiri.
Benar, Anda tidak perlu menunggu tua (atau pensiun) untuk menjadi kaya dan meraih kebebasan finansial.
Back To Home

0 comments:

Powered by Blogger.